Renungan Akhir Tahun 2011
Sahabat…., tanpa terasa kita
sudah di ujung tahun 2011 , apakah tahun depan kita masih diberi
kesempatan untuk bernafas kembali menikmati indahnya segala ciptaan dan
nikmatNYA ? ataukah tahun ini adalah akhir dari kehidupan kita ? detik
demi detik terus berlalu meninggalkan kita tanpa kita dapat kembali lagi
ke detik-detik waktu tersebut, apa yang telah dan akan kita persiapkan
untuk menghadapai suatu hari yang tak ada lagi sandiwara?, adakah karya
nyata yang akan menolong dan mengekalkan amal-amal kebaikan kita ?
Ya Allah…..betapa aku belum
sanggup untuk Kau panggil karena beban dosa yang semakin hari semakin
menggunung ku semakin menunduk, tangan ku terangkat, keatas
menengadah naik turun tak teratur….dada ku bergemuruh, air mata ku
semakin membanjiri pipi)”Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku…”
“Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?”.
“Apakah kita bisa hidup tidak berdosa selama hidup kita?”.
Suatu hari Rosulullah bertanya kepada seorang Sahabatnya :
“Bagaimana kondisimu hari ini, wahai Hudzaifah?” tanya Rosulullah.
“Bagaimana kondisimu hari ini, wahai Hudzaifah?” tanya Rosulullah.
Dengan percaya diri ia
menjawab,”Alhamdulillah, ya Rosulullah, saat ini aku menjadi seorang
mukmin yang kuat iman.” Rosulullah bertanya kembali, “Hai Hudzaifah,
sungguh segala sesuatu itu
ada buktinya, maka apa bukti dari pernyataanmu itu?”
Jawab hudzaifah r.a. “Ya Rosulullah, tidak ada suatu pagi pun yang aku hidup padanya dan aku berharap untuk sampai pada sore hari, dan tiada sore pun yang aku hidup padanya dan aku berharap untuk sampai pagi hari, melainkan aku melihat dengan jelas didepan mataku syurga yang penduduknya bercanda ria menikmati keindahannya dan aku melihat neraka dengan penghuninya yang berteriak menjerit histeris merasakan dahsyatnya sikasa.”
Rosulullah Saw mengatakan, ” Arofta falzam, kamu sudah tahu maka komitmenlah dengan apa
yang kamu tahu.”
Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan.
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi modal tapi tidak digunakannya,
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi nafas tapi disia siakannya,
sebodoh bodohnya manusia adal`h yang diberi waktu tapi disia siakannya,
Demi Allah, sesungguhnya semakin dekat ujung kehidupan kita,ada buktinya, maka apa bukti dari pernyataanmu itu?”
Jawab hudzaifah r.a. “Ya Rosulullah, tidak ada suatu pagi pun yang aku hidup padanya dan aku berharap untuk sampai pada sore hari, dan tiada sore pun yang aku hidup padanya dan aku berharap untuk sampai pagi hari, melainkan aku melihat dengan jelas didepan mataku syurga yang penduduknya bercanda ria menikmati keindahannya dan aku melihat neraka dengan penghuninya yang berteriak menjerit histeris merasakan dahsyatnya sikasa.”
Rosulullah Saw mengatakan, ” Arofta falzam, kamu sudah tahu maka komitmenlah dengan apa
yang kamu tahu.”
Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan.
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi modal tapi tidak digunakannya,
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi nafas tapi disia siakannya,
sebodoh bodohnya manusia adal`h yang diberi waktu tapi disia siakannya,
Hisab semakin nyata, dan sesungguhnya Hisab Allah amatlah berat,
Saudaraku, Janganlah sia siakan nafas kita, jangan sia siakan waktu kita,
Sesungguhnya Hanya Allahlah tujuan kita…
****
Perjalanan hidup manusia, menempuh alam dunia
menghabiskan waktu, yang tiada lama
Usia bertambah makin senja, tiada terasa tak tersadar
Semakin dekatlah kematian, akan menjelang tiba
Sadarilah, usia amanah dari Ilahi
Sadarilah, ia pasti kan dimintai
Pertanggung jawabannya pada Ilahi
Sadarilah, jalani hidup ini penuh makna
Sadarilah, pastikan ia berarti diakhirat yang abadi.
****
DOA AKHIR TAHUN….2011
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga
rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi
Muhammad teriring keluarga serta sahabat beliau. Wahai Tuhanku, apa yang
hamba perbuat sepanjang tahun ini berupa perbuatan perbuatan yang
Paduka larang hamba melakukannya, sedangka hamba belum bertaubat dari
padanya dan Paduka tidak meridhainya dan tidak melupakannya, dan
Padukapun telah menyayangi hamba setelah Padukapun kuasa untuk menyiksa
hamba, kemudian Paduka menyeru hamba untuk bertaubat setelah hamba
bermaksiat kepada Paduka. Karena itu, hamba mohon ampunan dari Paduka,
maka ampunilah hamba dengan Anugerah-Mu.
Dan apa yang telah hamba
kerjakan ditahun ini adalah berupa perbuatan yang Paduka ridhai dan
Paduka janjikan pahala atasnya, Hamba mohon pada-Mu wahai Tuhanku, Dzat
Yang Maha Mulia, yang memiliki Kebesaran dan Kemuliaan, agar Paduka
terima amalan hamba dan jangan hendaknya Paduka putuskan harapan hamba
dari-Mu, wahai Dzat Yang Maha Mulia. Semoga rahmat dan salam Allah tetap
tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad teriring keluarga serta
sahabat beliau.”
****
DO’A AWAL TAHUN….2012Bismillaahirohmaanirrohiim. wa shollalloohu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihii wa sallama. Allohumma antal abadiyyul qodiimul awwalu wa ‘alaa fadhlikal ‘adliimi wujuudikal mu’awwali wahaadza’aamunjadiidun qod aqbala nas-alukal ‘ishmata fiihi minasysyaithooni wa auli yaa-ihi wa junuudihi wal ‘auni ‘alaa haadzihil ammaaroti bissuu-i wal istighooli bimaa yuqorribunii ilaika zulfa yaa dzal jallali wal ikroom. wa shollalloohu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihii wa sallama.
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga rahm`t dan salam Allah tetap tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad teriring keluarga serta sahabat beliau.
Wahai Tuhanku, Paduka adalah
Dzat Yang Maha Kekal, dahulu dan Awal. Hanya denga anugrah dan
kemurahan-Mu yang agung, telah datang tahun baru. Di tahun ini kami
memohon pemeliharaan-Mu dari Syetan, kekasihnya dan balatentaranya, dan
kami memohon pertolongan-Mu atas hawa nafsu yang mengajak kepada
kejelekan, dan kami memohon kesibukan dengan perbuatan yang dapat
mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki kebesaran dan
kemuliaan. Semoga rahmat dan salam Allah tetap tercurahkan kepada
junjungan kami Nabi Muhammad teriring keluarga serta sahabat beliau.”
Amiin ya robbal ‘alamiin… Wallohua’laam bishshowab…oleh Anton Lingga Al_azis(KOMPASIANA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar