KALO KE SURGA MUDAH NGAPAIN SUSAH SUSAH KE NERAKA
Maukah Anda menempuh jalan menuju surga? Anda pasti menjawab “Mau! Tetapi…”. Selanjutnya Anda akan menyebutkan berbagai hal,
“Tetapi saya sangat sibuk dengan pekerjaan saya, sehingga tidak mungkin untuk mengalokasikan banyak waktu untuk beribadah…”
“Tetapi saya merasa tidak mampu mengerjakan shalat malam sebelas rakaat…”
“Tetapi saya tidak mampu mengkhatamkan Al-Quran dalam sebulan, apalagi setengah bulan, apalagi seminggu…”
“Tetapi saya tidak kuat berpuasa ala Nabi Daud, yakni sehari puasa sehari tidak puasa…”
Dan masih banyak tetapi lainnya yang menunjukkan ketidakmampuan untuk mengerjakan amalan-amalan luar biasa yang membawa orang masuk ke dalam surga.
Saya katakan kepada Anda, surga Allah memang mahal harganya. Surga Allah itu hanya dapat digapai dengan kesungguhan dan kerja keras. Orang yang malas beramal dan tidak menjalankan ibadah dengan baik tidak selayaknya mengharapkan surga. Akan tetapi sebenarnya banyak amalan ringan yang dapat mengantarkan kita masuk ke dalam surga.
Amalan-amalan itu ringan, bahkan sangat ringan, akan tetapi kita tidak boleh mengentengkannya. Mengapa? Karena kalau kita memandang enteng amalan tersebut maka kita takkan dapat mengerjakannya dengan optimal. Apabila suatu amalan tidak dikerjakan secara optimal maka dia tidak akan memberikan hasil yang optimal pula.
Buku ini menjelaskan surga yang penuh dengan kenikmatan. Nikmat yang tersedia di surga adalah nikmat belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan bahkan belum pernah terlintas dalam benak siapa pun. Nikmat yang tak pernah digapai, walau oleh khayalan manusia pengkhayal sekalipun. Keindahan surga adalah keindahan yang sejati, alami dan kekal abadi.
Selanjutnya buku ini memaparkan dua puluh satu amalan yang ringan untuk menggapai surga. Semua amalan itu ditulis berlandaskan hadits yang shahih. Anda mampu mengerjakan semuanya, bila Anda mau. Jika demikian, saya ucapkan selamat kepada Anda, karena Anda menjadi salah satu penghuni surga, Insya Allah.
Keduapuluh satu amalan itu, bila ditempuh manusia, akan mengantarkannya menelusuri jalan tol dengan kecepatan maksimal menuju surga. Semua amalan itu mudah dikerjakan. Saking mudahnya sampai dapat dikatakan bahwa anak kecil yang belum baligh pun mampu mengerjakannya.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa keberhasilan seseorang masuk ke dalam surga itu hanyalah karena kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya. Amalan manusia, betapapun besarnya, tidak akan dapat untuk membeli harga surga. Rasulullah saw. yang memiliki amalan terbaik di antara semua manusia di seluruh dunia, menegaskan bahwa dirinya tidak masuk surga karena amalannya, tetapi karena belas kasih Allah Ta’ala.
dari buku KALO KE SURGA MUDAH NGAPAIN SUSAH SUSAH KE NERAKA
Maukah Anda menempuh jalan menuju surga? Anda pasti menjawab “Mau! Tetapi…”. Selanjutnya Anda akan menyebutkan berbagai hal,
“Tetapi saya sangat sibuk dengan pekerjaan saya, sehingga tidak mungkin untuk mengalokasikan banyak waktu untuk beribadah…”
“Tetapi saya merasa tidak mampu mengerjakan shalat malam sebelas rakaat…”
“Tetapi saya tidak mampu mengkhatamkan Al-Quran dalam sebulan, apalagi setengah bulan, apalagi seminggu…”
“Tetapi saya tidak kuat berpuasa ala Nabi Daud, yakni sehari puasa sehari tidak puasa…”
Dan masih banyak tetapi lainnya yang menunjukkan ketidakmampuan untuk mengerjakan amalan-amalan luar biasa yang membawa orang masuk ke dalam surga.
Saya katakan kepada Anda, surga Allah memang mahal harganya. Surga Allah itu hanya dapat digapai dengan kesungguhan dan kerja keras. Orang yang malas beramal dan tidak menjalankan ibadah dengan baik tidak selayaknya mengharapkan surga. Akan tetapi sebenarnya banyak amalan ringan yang dapat mengantarkan kita masuk ke dalam surga.
Amalan-amalan itu ringan, bahkan sangat ringan, akan tetapi kita tidak boleh mengentengkannya. Mengapa? Karena kalau kita memandang enteng amalan tersebut maka kita takkan dapat mengerjakannya dengan optimal. Apabila suatu amalan tidak dikerjakan secara optimal maka dia tidak akan memberikan hasil yang optimal pula.
Buku ini menjelaskan surga yang penuh dengan kenikmatan. Nikmat yang tersedia di surga adalah nikmat belum pernah dilihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan bahkan belum pernah terlintas dalam benak siapa pun. Nikmat yang tak pernah digapai, walau oleh khayalan manusia pengkhayal sekalipun. Keindahan surga adalah keindahan yang sejati, alami dan kekal abadi.
Selanjutnya buku ini memaparkan dua puluh satu amalan yang ringan untuk menggapai surga. Semua amalan itu ditulis berlandaskan hadits yang shahih. Anda mampu mengerjakan semuanya, bila Anda mau. Jika demikian, saya ucapkan selamat kepada Anda, karena Anda menjadi salah satu penghuni surga, Insya Allah.
Keduapuluh satu amalan itu, bila ditempuh manusia, akan mengantarkannya menelusuri jalan tol dengan kecepatan maksimal menuju surga. Semua amalan itu mudah dikerjakan. Saking mudahnya sampai dapat dikatakan bahwa anak kecil yang belum baligh pun mampu mengerjakannya.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa keberhasilan seseorang masuk ke dalam surga itu hanyalah karena kasih sayang Allah kepada hamba-hamba-Nya. Amalan manusia, betapapun besarnya, tidak akan dapat untuk membeli harga surga. Rasulullah saw. yang memiliki amalan terbaik di antara semua manusia di seluruh dunia, menegaskan bahwa dirinya tidak masuk surga karena amalannya, tetapi karena belas kasih Allah Ta’ala.
dari buku KALO KE SURGA MUDAH NGAPAIN SUSAH SUSAH KE NERAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar